Chain Of Custody Form

Chain Of Custody

Dalam mengerjakan suatu kegiatan investigasi untuk mendapatkan barang bukti yang dapat dipertanggungjawabkan integritasnya, sebagai investigator mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan, sebagai bukti bahwa tidak ada kegiatan yang dapat membuat cacat dari barang bukti yang ditemukan. Untuk mendukung integritas dari barang bukti yang di temukan tersebut, tata cara mendapatkan bukti juga menggunakan rangkaian kegiatan yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan, didokumentasikan nantinya dapat ditunjukkan telah sesuai dengan rangkaian awal sampai akhir dipertanggungjawabkan.
Chain of Custody merupakan sebuah cara untuk memelihara, meminimalisir kerusakan yang diakibatkan karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat investigasi. Barang bukti harus asli tidak terdapat perubahan akibat sudah tersentuh investigator.

Tujuan dari the chain of custody adalah :
1. Bukti itu benar-benar masih asli/orisinil
2. Pada saat persidangan, bukti masih bisa dikatakan seperti pada saat ditemukan. (biasanya jarak antara penyidikan dan persidangan relatif lama).

Ada beberapa cara yang dapat menjaga bukti dalam mekanisme chain of custody:
1. Gunakan catatan yang lengkap mengenai keluar-masuk bukti dari penyimpanan
2. Simpan di tempat yang dianggap aman.
3. Akses yang terbatas dalam tempat penyimpanan.
4. Catat siapa saja yang dapat mengakses bukti tersebut.

Dari beberapa sumber, telah mengeluarkan beberapa format isian dalam hal menjaga integritas keaslian barang bukti sampai nanti dipertanggungjawabkan, sebagai berikut :

maryland

penn

eviden

cmpo

haserd

issure

remove

exam

Sumber :

www.upenn.edu/computing/security/chain/chain_of_custody.pdf

www.nist.gov/oles/forensics/upload/Sample-Chain-of-Custody-Form.docx

https://en.wikipedia.org/wiki/Chain_of_custody

https://www.ncjrs.gov/pdffiles1/nij/199408.pdf

Leave a comment